Demi Sang Merah Putih : Paskibra Kabupaten Wonosobo Digembleng Intensif oleh Pelatih Kodim 0707/Wonosobo

Wonosobo - Hari-hari dibawah terik matahari dan hujan di Wonosobo menjadi saksi bisu perjuangan 39 pelajar pilihan. Mereka adalah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang tengah digembleng secara intensif oleh Pelatih Kodim 0707/Wonosobo. Latihan keras dan terukur ini bukanlah tanpa alasan, melainkan demi satu tujuan mulia, yaitu mengibarkan Sang Merah Putih dengan sempurna pada upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, tanpa celah kesalahan sedikit pun. (13/8/2025)


Pelda Beny, salah satu pelatih, menuturkan bahwa para anggota Paskibra saat ini telah memasuki hari ke-13 dalam masa pelatihan. "Perkembangan mereka sudah cukup bagus, tinggal penyempurnaan di sana-sini dan pembentukan mental para Paskibra," ungkap Pelda Beny. Ia berharap, saat hari H tiba, seluruh prosesi dan kekhidmatan dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan semua pihak.

Pelda Beny menambahkan, Paskibra memiliki peran sentral dan menjadi sorotan utama dalam setiap upacara 17 Agustus. Oleh karena itu, persiapan harus dilakukan secara maksimal, "Ke-39 anak ini terus digembleng, dibina, dan diarahkan, baik secara fisik maupun mental," jelasnya. Lebih dari sekadar melatih gerakan baris-berbaris, latihan ini juga bertujuan membentuk karakter kuat, disiplin, dan berdedikasi tinggi demi masa depan bangsa dan negara.


"Apa yang telah diajarkan, dilatihkan, dan diinstruksikan harus dipahami dan dilaksanakan sebaik-baiknya," tegas Pelda Beny, terus menekankan pentingnya komitmen dan keseriusan.

Rasa bangga terpancar dari wajah Cinta Abdi Nagari, seorang anggota Paskibra dari SMA 1 Kaliwiro. Ia mengaku sangat senang bisa terpilih menjadi bagian dari tim ini. Meskipun harus menjalani latihan yang berat dari pagi hingga siang di bawah terik matahari dan hujan, semangatnya tidak pernah pudar. "Awalnya memang terasa berat dan melelahkan, tapi itu tidak menjadi penghalang karena saya menjalaninya dengan senang hati dan tanpa beban," tutur Cinta.


Ia pun tak mempermasalahkan perubahan warna kulitnya yang menjadi lebih gelap akibat paparan sinar matahari. "Kulit menjadi hitam tidak masalah, yang penting besok saat pelaksanaan bisa melaksanakan tugas mulia dengan baik dan benar. Itu akan menjadi kebanggaan minimal bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat Wonosobo," pungkas Cinta, menunjukkan tekadnya untuk memberikan yang terbaik.

Pendim0707

Komentar

Postingan Populer