Koramil 04/Garung Bersama Dinas PUPR Konservasi Lahan Bekas Galian C

Danramil 04/Garung Kodim 0707/Wonosobo Kapten Arh Eko Purwanto bersama kepala dinas PUPR, Forkopimcam Garung, Kades Mlandi beserta perangkat dan masyarakat  melaksanakan kegiatan penanaman pohon cemara sejumlah 1400 batang di bekas lokasi galian C Batarawi Dusun Sirangkel Mlandi. (1/2/2024)

Sebelum kegiatan penanaman pohon kepada Dinas PUPR Wonosobo, Nurudin Ardianto menyampaikan saat ini kita bersama sama melaksanakan kegiatan konservasi lahan bekas galian C di Batarawi Dusun Sirangkel Mlandi.

“Kita sebagai umat manusia berkewajiban menjaga dan melestarikan alam yang ada dilingkungan sekitar kita.  Kerusakan alam akan membawa dampak yang cukup signifikan bagi kelangsungan manusia. Seperti kita saksikan bersama bekas galian C ini harus kita tanami kembali agar alam menjadi lestari dan membawa manfaat bagi anak cucu kita semua” kata Nurudin Ardianto.

Perlu kita ketahui semua bahwa mata air di Mangli Wonosobo yang saat ini menjadi sumber air bagi PDAM, kolam renang, PT Aqua resapan airnya menurut para pakar salah satunya berasal dari wilayah Mlandi ini.  Air akan meresap sampai ke sana dalam kurun waktu kurang lebih 15 tahun.  Itu bisa terjadi jika air meresap ke bumi. Agar bisa meresap maka harus ada penahannya yaitu pohon – pohon.  Untuk itu lingkungan yang sudah rusak kita tanami dan kita tutup galian C yang ada, ujar Kadis PUPR.

Danramil 04/Garung Kapten Arh Eko Purwanto menambahkan, selaku Danramil sangat mendukung kegiatan yang bagus ini.  TNI mempunyai tugas yaitu membantu pemerintah daerah.

“Kami sangat mendukung penutupan galian C dan penghijauan ini, untuk itu kami mengajak kepada semua pihak untuk bersama – sama mendukung apa yang sedang dikerjakan oleh Pemda yaitu konservasi lahan. Demi kelangsungan anak cucu kita semua. Alam yang terjaga dengan baik membawa manfaat bagi manusia salah satunya adalah terjaganya kesediaan air. Karena dengan kondisi hutan yang baik, mata air akan bisa mengalir dengan lancar baik musim penghujan maupun kemarau.” pungkas Danramil.

Pendim0707