Rakor kesiapan pembelajaran tatap muka
Forkominca Watumalang bersama dinas
terkait menyelenggarakan rapat koordinasi tentang kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk tingkat SMA, bertempat di SMA 1 Watumalang. (2/12)
Kepala SMA I Watumalang, Dra Sri
Wuryanti menyampaikan bahwa kewenangan penuh dalam kegiatan pembelajaran lewat
tatap muka dari Pemerintah Daerah. Saat
ini jika pembelajaran dilaksanakan tidak semua sekolahan mampu melaksanakan
seusai aturan yang ada. Hal ini disebabkan kondisi antar sekolah
tidak sama.
Untuk SMAN 1 Watumalang akan mencoba pembelajaran secara
tatap muka dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan seperti sekolah
menyiapklan alat kebersihan, termogan, harus ada ijin dari orang tua dan komite,
anak membawa perlengkapan dan makan sendiri, nanti saat pulang tidak bersamaan
waktunya. Anak diarahkan langsung pulang.
Rencana uji coba akan dilaksanakan
secara bertahap, yaitu hanya mengundang 1/4 dari jumlah murid yang ada. Selama
1 minggu, lalu akan dievaluasi. Saat ini yang akan dicoba untuk anak kelas 12
terlebih dahulu mengingat sebentar lagi ada ujian. Untuk pelaksanaan menunggu intruksi dari
pemerintah, hanya saja pihak sekolah mempersiapkan sarana dan prasarana.
Plt. Danramil 02/Watumalang Peltu
Darmadi menyarankan agar pihak sekolah perlu menyiapkan persyaratan yang
diperlukan dalam rencana pembelajaran tatap muka diantaranya yang berkaitan
dengan protokol kesehatan serta menyiapkan
kondisi psikologis siswa siswi dalam rencana memasuki pembelajaran tatap
muka.
Pihak sekolah yang hendak melakukan
uji coba pembelajaran tatap muka
sebaiknya telah berlakukan ketaatan pada prokes sejak dari siswa berangkat dari
rumah, dijalan, hingga sampai sekolah, jangan sampai ada yang dilanggar.
Perlu kerja sama unsur terkait dan
lembaga swadaya masyarakat untuk bahu membahu dan berperan aktif dalam
mensukseskan rencana pembelajaran tatap muka tersebut.
Lebih lanjut disampaikan oleh Peltu
Darmadi saat ini banyak wali murid yang menginginkan pembelajaran tatap muka,
akan tetapi situasi saat ini untuk Wonosobo yang terkena Covid-19 terus
bertambah, apalagi disinyalir ada beberapa tenaga pendidik terkena juga. Untuk itu diperlukan langkah – langkah yang
tepat demi kebaikan bersama.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar