Rumah longsor di Jojogan Kejajar




Danramil 14/Sukoharjo selaku Pa Siaga Kapten Arm Listiyono disampingi Pasi Ter dan Danramil Kejajar memimpin langsung karya bakti pembersihan rumah longsor di Desa Jojogan Kejajar yang menimpa rumah Rohman terjadi sekitar pukul 18.00.  Peristiwa terjadi setelah hujan reda pondasi rumah longsor menghakibatkan dinding rumah roboh mengakibatkan kerugian materiil kurang lebih 50 juta.(27/2)
Longsor yang terjadi akibat hujan deras hampir tiap hari dengan intensitas tinggi dan di tambah posisi tanah yang perengan atau terjal, sedangkan saluran yang ada tidak mampu menampung sehingga membuat banjir tidak mampu menahan tanah, sehingga mengakibatkan longsor.
Kapten Arm Listiyono menyampaikan bahwa karya bhakti ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan Teritorial (Binter), dengan tujuan untuk membangun solidaritas yang kokoh antara TNI dengan seluruh  komponen masyarakat. Sehingga dengan itu diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selama ini terbina dengan baik, akan menjadi lebih baik lagi dan solid,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan ,”Saya ucapkan terimakasih kepada relawan yang ikut dalam kegiatan ini dan saya Perintahkan kepada para Babinsa (Bintara pembina desa) untuk membantu dengan Maksimal meringankan beban masyarakat di Desa yang terkena bencana tanah longsor. Serta bangun kebersamaan antara prajurit TNI dengan rakyat,” tegas Danramil.
Karena saat ini curah hujan masih cukup tinggi, untuk itu kita harus selalu waspada khususnya jika hujan turun dengan intensitas tinggi.  Saat ini hutan sudah tidak ada sehingga air tidak meresap ke tanah membuat air meluap kemana –mana.  Jika hal ini terus dibiarkan saja akan membuat dampak yang kurang baik seperti tanah longsor dan sebagainya.
Nadhirotun Munawaroh selaku Kades Jojogan mengucapkan terima kasih kepada anggota Kodim 0707/Wonosobo Danramil sudah turun langsung dalam menangani longsor.  Saat ini pemerintah desa sedang berupaya  membantu korban tanah lonsor.
Sedangkan untuk mengatasi luapan air jika hujan besar adalah akan segera membongkar saluran yang ada. Sebab saluran yang terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung air. Disamping itu juga akan membuat saluran baru sehingga air dari puncak bukit tidak masuk ke kampung akan tetapi langsung ke sungai.
Pendim0707


Komentar