Danramil 03 Mojotengah Hadiri deklarasi ODF
Danramil 03
Mojotengah Hadiri deklarasi ODF
Danramil 03
Mojotengah menghadiri acara deklarasi Open Defection Free (ODF) di lahan kosong
Dukuh Gondang Desa Sojopuro Kecamatan
Mojotengah. Turut hadir dalam acara tersebut kurang lebih 500 orang yang
terdiri dari, Forkopimcam
Mojotengah, Kapuskesmas Kecamatan Mojotengah, Kepala Desa Sojopuro beserta
perangkatnya, ketua BPD beserta anggota, ketua LKMD beserta anggota, anggota
Linmas Desa Sojopuro, anggota Banser Desa Sojopuro, tokoh masyrakat, tokoh
agama dan toko pemuda, warga masyarakat Dukuh Gondang.(26/08)
Wonosobo
merupakan daerah sumber mata air, jika
sumber tersebut sudah tercemar oleh kotoran manusia maka yang sakit tidak hanya
masyarakat Wonosobo saja. Akan tetapi
bisa masyarakat kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Kebumen,
Purworejo dan Cilacap akan terkena imbasnya juga. Maka kita ikut berdosa bila hal itu tetap
dibiarkan saja.
Danramil 03
Mojotengah Kapten Inf Panut mengatakan, permasalahan jamban jangan dianggap
remeh, karena dampak yang ditimbulkan sangat besar. Seperti penyakit diare,
tifus, kolera dan juga dapat menimbulkan penyakit stanting yang merupakan salah
satu penyebabnya adalah sanitasi yang buruk. Jika hal itu dibiarkan maka
kerugian yang diterima mencapai triliunan.
Danramil
menyampaikan bahwa saat ini untuk wonosobo masih 100.000an orang yang belum
memiliki jamban sehat. Beliau
menargetkan ditahun 2019 untuk kabupaten Wonosobo diharapkan sudah ODF
semua. Itu bisa terjadi jika semua komponen
bergerak secara bersama – sama mulai dari pemerintah, ulama, para pemilik
modal, badan usaha, penggiat lingkungan dan tentu saja yang paling penting
adalah masyarakat Wonosobo.
Danramil
mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Sojopuro yang telah berhasil membuat
Dukuh Gondang Desa Sojopuro menjadi ODF. “Sekali lagi saya memberikan apresiasi positif dengan
dilaksanakannya pencanangan jambanisasi ini, sebagai upaya kita bersama untuk
mewujudkan komitmen Kabupaten Wonosobo Stop Buang Air Besar Sembarangan,
sekaligus untuk mendukung terwujudnya Universal Acces tahun 2019, yaitu 100%
masyarakat mengakses air minum, 0% lingkungan kumuh dan 100% masyarakat
mengakses sanitasi,” ucapnya.
“Lebih dari
itu, saya juga berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ruang untuk
mengevaluasi seberapa jauh perkembangan dan keberhasilan pelaksanaan Program Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat, untuk selanjutnya membangun strategi dan
ditindaklanjuti melalui program serta kegiatan riil yang nantinya mampu
mendukung percepatan pencapaian total sanitasi,” tambahnya.
Camat
Mojotengah Subandrio mengatakan, "Tahun 2019 ini, kami memprogramkan
jambanisasi di desa-desa di Kecamatan Mojotengah untuk menganggarkan melalui
APBDes, bahkan ada yang mengaggarkan sampai ratusan juta rupiah,"
bebernya.
Pihaknya
berharap, dengan adanya deklarasi ini, kedepan seluruh desa dan kelurahan di
Kecamatan Mojotengah akan termotifasi dan bisa mewujudkan seratus persen ODF.
Sehingga impian dengan jamban sehat, keluarga sehat, masyarakat sehat dan
harapan hidup lebih panjang bisa terwujud.
Kepala Desa
Sojopuro menyampaikan terimakasih kepada Danramil 03 Mojotengah yang telah
membantu program jambanisasi berupa dukungan tenaga melalui para Babinsa
sehingga diawal tahun ini untuk Desa Candirejo sudah bisa ODF, tanpa bantuan
itu rasanya tidak mungkin bisa terwujud dalam waktu yang sesingkat ini.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar