25 JAMBAN MASYARAKAT BISA DIBUAT DALAM 1 HARI
25 JAMBAN MASYARAKAT BISA DIBUAT DALAM 1 HARI
Anggota Koramil 09/Kepil dipimpin Kapten Inf Sugeng Hariyanto, melaksanakan Karya Bakti
Jambanisasi Bantuan di Desa Gadingrejo
Kecamatan Kepil, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Cabang BNI. (08/08)
Kapten Inf Sugeng hariyanto, menyampaikan, program
jambanisasi ini adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
khususnya kalangan menengah ke bawah untuk meningkatkan pola hidup sehat. “Kita
menghadirkan program ini sebagai upaya membantu masyarakat yang belum memiliki
jamban ada dalam setiap rumah warga agar kesehatannya makin terjamin,”ujarnya,
Danramil Kepil berserta 12 anggota,
Camat Kepil beserta 5 anggota, Polsek Kepil 2 orang, Banser sebanyak 40 orang,
Kokam sebanyak 10 orang, Kader PKK 20 orang, Perangkat Desa 15 orang,
Masyarakat 45 0rang. Dengan mengerahkan warga dan Ormas tersebut alhamdulillah
dalam 1 hari bisa terselesaikan jamban sejumlah 25 buah di masyarakat dan 7
ditempat ibadah.
Dan Wonosobo merupakan daerah sumber mata air, jika sumber tersebut sudah tercemar oleh
kotoran manusia maka yang sakit tidak hanya masyarakat Wonosobo saja. Akan tetapi bisa masyarakat kabupaten
Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Kebumen, Purworejo dan Cilacap akan
terkena imbasnya juga. Maka kita ikut
berdosa bila hal itu tetap dibiarkan saja.
“Kita melaksanakan program ini sebagai upaya untuk membantu
masyarakat yang belum memiliki jamban di setiap rumah warga agar kesehatan
masyarakat makin terjamin kesehatannya”,dan bisa agar lebih mudah jika sudah
memilki jamban sendiri dan maka kita harus benar benar membantu jika banyak
kekurangan di rumah yang begitu tidaka ada barang atau jamban tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu, setelah septic tank serta wc
dan jamban sudah jadi, anggota koramil dibantu warga langsung menyiapkan kayu
serta bahan material lain yang nantinya akan digunakan untuk pembuatan rumah
jamban yg terbuat dari kerangka kayu dengan dinding dari kalsiboard, atap asbes
dan pintu dari seng. Semua itu merupakan paket bantuan yang diberikan kepada 10
warga Desa Sumberagung, sedangkan sumber dana adalah bantuan dari Provinsi
Jateng yang dikelola oleh pemerintahan desa dan dikerjakan secara bergotong
royong antara TNI dan masyarakat.
Humas BNI Yenni menambahkan bahwa sudah saatnya sesama anak
bangsa untuk bersama – sama membantu kesulitan masyarakat. Salah satunya adalah
BNI bersama dengan TNI membantu masyarakat untuk hidup sehat. Jika sehat maka rakyat akan sejahtera
sehingga bisa membangun negeri ini.
Komentar
Posting Komentar