Tradisi Sangkur Pora Iringi Pelepasan 9 Prajurit Purna Tugas Kodim 0707/Wonosobo
Wonosobo – Suasana haru dan penuh makna menyelimuti halaman Kodim 0707/Wonosobo saat sembilan personel memasuki masa purna bakti. Dalam nuansa militer yang khas dan istimewa, Kodim 0707/Wonosobo menggelar tradisi Sangkur Pora sebagai bentuk penghargaan tertinggi atas pengabdian para prajurit TNI AD, Selasa (17/6).
Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Ny. Sovy Helmy. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para perwira, prajurit, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII.
Tradisi Sangkur Pora menjadi momen paling unik dan menarik dalam rangkaian kegiatan pelepasan kali ini. Para prajurit TNI berdiri berbaris membentuk lorong kehormatan sambil mengangkat sangkur, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada rekan-rekan yang telah menyelesaikan masa dinasnya dengan penuh dedikasi tinggi.
“Tradisi ini bukanlah sekadar rutinitas atau formalitas belaka, tetapi ini adalah momen dan wujud rasa hormat dari kami keluarga besar Kodim 0707/Wonosobo yang luhur atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang telah ditunjukkan oleh rekan-rekan kita selama bertugas di satuan ini,” ungkap Dandim Letkol Inf Helmy.
Ia melanjutkan dengan menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para prajurit yang telah memberikan kontribusi dan pengabdian terbaiknya selama bertugas. “Kepada rekan-rekan yang hari ini menjalani Purna Bhakti, atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Kodim, saya menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya atas pengabdian panjang yang telah diberikan kepada bangsa dan negara melalui institusi TNI AD,” ucapnya.
Letkol Inf Helmy juga menegaskan bahwa masa purna tugas bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan sebuah babak baru yang tetap penuh makna dan kontribusi, meskipun tidak lagi mengenakan seragam dinas.
Tak lupa, Dandim juga memberikan penghormatan tulus kepada para istri prajurit. “Izinkan saya juga menyampaikan penghormatan yang setulus-tulusnya kepada para istri yang telah dengan sabar, setia, dan penuh ketulusan mendampingi suami-suaminya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit. Kesetiaan dan pengorbanan Ibu-ibu sekalian adalah pondasi yang tak ternilai dari kokohnya semangat dan keberhasilan setiap prajurit,” pungkasnya.
Tradisi Sangkur Pora dalam acara pelepasan purna bakti prajurit Kodim 0707/Wonosobo tak hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga menjaga nilai-nilai kehormatan, kebersamaan, dan jiwa korsa yang menjadi ciri khas institusi militer TNI AD.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar