Petani Rebung Sangat Terbantu Adanya TMMD Reguler Kodim 0707/Wonosobo

Wonosobo - Pelaksanaan TMMD Reguler ke 120 Kodim 0707/Wonosobo belum usai akan tetapi masyarakat sudah mulai merasakan manfaatnya.  Hal ini dirasakan oleh para petani rebung yang menjadi mata pencaharian sebagian besar warga Desa Timbang, Kecamatan Leksono. (4/6//2024)


Suprapto salah satu petani rebung dari Desa Timbang menyampaikan sangat senang dan terbantu dengan adanya TMMD Reguler ke 120 Kodim 0707/Wonosobo yang telah membangun jalan di desanya. Karena dengan adanya jalan tersebut sangat memudahkan aktifitas saat ke ladang.

“Kami khususnya para petani rebung saat ini sangat bersyukur sudah memiliki jalan yang mudah dilalui untuk pergi ke ladang.  Karena jalan sudah menjadi lebih lebar. Dahulu jalan berupa jalan setapak dan licin jika hujan, karena berupa tanah yang ditumbuhi lumut. Sedangkan keadaan medan naik turun. Saat ini jalan sudah diperkeras dengan batu.  Ini sangat memudahkan sekali jika menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4” kata Suprapto.

Sehingga bisa membawa hasil pertanian lebih banyak, waktu tempuh ke lokasi menjadi lebih cepat jika mau ke Dusun Ngendol yang masih masuk Desa Timbang.   Serta masih banyak manfaat yang bisa dirasakan.


Sabar salah satu pengepul rebung juga ikut senang karena para petani rebung menjadi lebih semangat dalam mengolah lahannya, sehingga kedepannya pasti hasil rebungnya akan meningkat.

“Dengan adanya jalan yang bisa dilalui kendaraan baik roda 2 atau 4 ini sangat membantu sekali di perekonomian warga, karena memudahkan dalam sarana transportasi.  Sebagai salah satu pengepul sangat terbantu karena bisa menekan biaya operasional khususnya transportasi” kata Sabar.

Kades Timbang, Yoga menambahkan bahwa sejak dahulu potensi rebung di desanya sangatlah tinggi. Ini menjadi mata pencaharian utama para petani di desanya.


“Potensi rebung di Desa Timbang sangatlah tinggi, ini membantu masyarakat dalam masalah ekonomi, karena rebung yang dihasilkan sangatlah banyak jumlahnya. Pada hari biasa kurang lebih mencapai 7 kwintal. Sedangkan pada musimnya yaitu bulan Desember, Januari, Februari hingga Maret saat musim semi bambu bisa mencapai 1 – 4 ton dalam 1 hari. sungguh potensi yang luar biasa mengangkat ekonomi masyarakat.

Pendim0707

Komentar

Postingan Populer