Persit Kodim Wonosobo Gelar Dzikir Sholawat dan Tausiyah
Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Kodim 0707/Wonosobo melaksanakan pengajian yang diawali dengan dzikir, sholawat dan diakhiri doa bersama dipimpin Ny. Erlina Rahmat bertempat di aula Persit. (22/5/2023)
Serda Rosikin saat tausiyah menyampaikan bahaya memutus tali silaturahmi. Hal ini sering terjadi dalam rumah tangga yang hanya disebabkan hal sepele seperti perbedaan pendapat, hobi atau masalah lainnya. Bahaya itu antara lain dilaknat oleh Allah SWT hal ini terdapat dalam Al Qur’an Surat Muhammad ayat 22-23 yang artinya: "Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka."
Bahaya memutus silaturahmi yang lain adalah tidak terkabulnya doa, hukumannya disegerakan di dunia. Putusnya rahmat dari Allah SWT, jauh dari surga. Demikian bahaya dari keputusan atau tindakan manusia jika harus memutuskan tali silaturahmi. Manusia yang sebagai makhluk sosial tidak seharusnya melakukan itu. Bahkan, dalam Islam, setiap umat muslim atau muslimah yang menjalin tali silaturahmi dengan baik dapat membuka suatu kebajikan, kata Serda Rosikin.
Ny. Erlina Rahmat menyampaikan tentang manfaat silaturahmi yaitu kita akan dilapangkan rezekinya. Silaturahmi salah satu manfaatnya adalah karenanya rezeki terlapangkan. Rezeki seseorang ada kalanya mengalami kesulitan. Allah SWT begitu mudah memberikan rizki bagi hambanya, bahkan dari arah yang tak terduga-duga.
Dengan silaturahmi akan memperpanjang umur, menghibur kerabat. Manusia merupakan makhluk sosial, yang mana membutuhkan orang lain untuk dapat menjalani kehidupannya. Oleh karena itu bukan tidak mungkin saat seseorang sedang mengalami kesulitan, silaturahmi yang terjalin antar kerabat dapat menjadi penghiburnya.
Selain itu dengan silaturahmi dapat menghilangkan perselisihan, perselisihan seringkali terjadi antar saudara maupun kerabat. Hal tersebut terjadi bisa karena perbedaan pilihan, prinsip atau bahkan masalah ekonomi. Namun, meskipun demikian Allah melarang untuk memutuskan hubungan tali silaturahmi.
Yang terpenting adalah dengan silaturahmi kita bisa mendapatkan rahmat dan surganya Allah SWT. Hal ini tersebut dalam hadits nabi “Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (H.R. Ibnu Majah).
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar