Pesona TMMD Reguler 100 di Desa Pagerejo

Kemajuan zaman telah berangsur merubah paradigma bagi kehidupan bermasyarakat. Kesadaran untuk hidup bertoleransi, bersatu, mengedepankan budaya gotong-royong pun mulai memudar.

Namun, dengan hadirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-100 Kodim 0707/Wonosobo, yang dilaksanakan di Desa Pagerejo dan Desa Purwojati, Kertek, Wonosobo telah terbukti mampu mengembalikan serta mempertahankan nilai-nilai budaya gotong-royong, kebersamaan dan toleransi yang merupakan peninggalan serta warisan leluruh (nenek moyang) bangsa Indonesia.

Melalui program TMMD Reguler 100 Kodim Wonosobo kali ini, sejumlah target sasaran pembangunan fisik, seperti pembuatan akses jalan yang menghubungkan 2 desa, adalah Desa Pagerejo dan Desa Purwosari lewat proses pelebaran jalan, kemudian membangun RTLH, Senderan, Gorong-gorong, Jambanisasi dan sasaran fisik lainnya, terbukti warga di 5 desa itu tanpa diminta langsung melibatkan diri. Bahu-membahu bersama prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD reguler 100 Kodim 0707 Wonosobo.

Prajurit TNI dan masyarakat silih berganti mencangkul, mengangkat material atau mengaduk campuran pasir dan semen, lalu mengerjakan Fisik yang sedang berlangsung. Pemandangan indah. Demikian ketika harus melepas lelah, Prajurit TNI dan warga duduk bersama, minum dan menikmati makan siang nasi Megono di bawah pepohonan di lokasi TMMD reguler 100 di Desa Pagerejo.

“Kebersamaan TNI dan Rakyat tak lagi bisa dipungkiri. Kami sudah menyatu dan tak bisa dipisahkan. Pagi kami bekerja bersama. Ketika lelah, kami istirahat, berteduh, minum dan makan nasi kunjungan dari warga secara bersama - sama menikmati hidangan yang sudah disajikan. Nilai-nilai budaya gotong-royong terasa kental diantara kami,” terang Sersan Sodiq disela-sela menikmati makan siang dengan nasi s bersama warga Dusun Tempuran.

Komentar